KONFERCAB VI WANITA KATOLIK RI CABANG SALIB SUCI NGABANG

Pada hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2011, Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Salib Suci Ngabang, mengadakan Konferensi Cabang VI di Wisma Paroki Ngabang. Kegiatan ini intinya adalah memilih Kepengurusan Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Salib Suci Ngabang Periode 2011 - 2014, karena Kepengurusan yang lama (Periode 2006 - 2009 ) telah berakhir.

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Ibu Frederika Cornelis, S.Pd. yang dalam hal ini adalah sebagai Penasehat Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Daerah Kalimantan Barat, kemudian Koordinator Presidium ( Ny. Yuline Marhaeni Harry Djaoeng, S.Sos., M.Si.) dan jajarannya. Selain itu juga dihadiri oleh Penasehat Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Salib Suci Ngabang yaitu Ny. Maria Bernadetha Adrianus, Pastor Moderator yaitu Pastor Frederick Samri, OFM.Cap dan Penasehat Dewan Pastoral Paroki Salib Suci Ngabang yaitu Bp. Drs. GS. Ludis, M.Si.

Dalam kegiatan ini terpilihlah Kepengurusan yang Baru yaitu Ny. Yustina Emilius menggantikan Ketua yang lama yaitu Ny. Dra. Erni Yovita Ludis dan Wakil Ketua yang baru Ny. Paulina Sudianto, A.Md menggantikan Ny. Margaretha Antonius, SH.

Kegiatan Konfercab ini ditutup dengan Misa Syukur yang diikuti oleh seluruh peserta Konfercab. Misa dipimpin oleh Pastor Frederick Samri, OFM.Cap.

DONGENG DUNIA

KASUT BIDADARI


Kasut Bidadari adalah nama sejenis anggrek yang tumbuh di hutan. Kasut berarti sepatu. Anggrek Kasut Bidadari yang tumbuh di tanah ini sangat indah. Bunganya seperti disulam dengan benang emas. Tepiannya berwarna perak. Karena indahnya, ada dongeng tentang anggrek Kasur Bidadari ini. Beginilah ceritanya…

Dahulu kala, di kerajaan kahyangan, ada tujuh puteri yang sangat jelita. Nama-nama mereka diambil dari nama bunga. Mawar, Dahlia, Cempaka, Tanjung, Kenanga, Cendana dan si bungsu Melati. Mereka masing-masing mempunyai kesukaan yang berbeda. Yang paling menonjol dari antara mereka adalah si bungsu Melati.

Melati sangat suka bemain-main di hutan Rimba Hijau. Hutan itu sering dikunjungi manusia. Ayah mereka berulang kali melarang Melati bermain di hutan itu. Sang ayah takut jika puterinya itu bertemu dengan manusia.

Di rimba itu terdapat sungai dengan air terjun yang indah. Di saat cuaca cerah, gemercik airnya membias memantulkan sinar matahari. Sehingga terbentuklah warna-warna indah seperti pelangi.

Suatu hari Melati mengajak semua kakaknya ke Rimba Hijau. Mereka turun ke bumi dengan meneliti pelangi. Mereka mengenakan pakaian dan sepatu yang indah. Setibanya di bumi, mereka asyik bermain di air terjun.

Sedang asyiknya mereka bermain, lewatlah seorang pemburu. Ia sangat terkejut melihat ketujuh bidadari itu.

"Hei, siapa kalian? Aku belum pernah melihat kalian!" seru pemburu itu.

Ketujuh puteri itu sangat terkejut. Mereka langsung terbang melayang ke angkasa. Saking terburu-buru, sebelah sepatu Melati jatuh ke bumi. Melati bermaksud mengambilnya. Namun kakak-kakaknya melarangnya. Ketujuh bidadari itu lalu kembali meniti pelangi. Perlahan-lahan pelangi itu pun mulai menghilang.

Pemburu tadi terpana menyaksikan kepergian ketujuh bidadari itu. Ia lalu memungut sebelah sepatu Melati yang tadi terjatuh. Namun, sepatu itu tiba-tiba terjatuh lagi dari tangannya. Pada saat itulah terjadi kejadian aneh. Sepatu tadi perlahan-lahan berubah menjadi bunga yang indah. Setiap helai kelopaknya seperti tersulam dari benang emas dan perak.

"Aneh… kasut tadi mengapa bisa menjadi bunga? Tentu ketujuh gadis tadi adalah bidadari…" gumam pemburu itu. "Karena berasal dari kasut, kunamakan saja bunga ini Kasut Bidadari," gumamnya lagi.

Demikianlah… Akhirnya sampai kini bunga itu dinamakan Kasut Bidadari.

PELATIHAN CD SOFTWARE PESONA EDU MATEMATIKA

Ini Kisah Tentang Sebuah Keberuntungan

Benar.........!!! Mungkin aku adalah orang yang sangat beruntung. Karena banyak teman guru yang sama-sama mengajar Matematika di sekolah, tapi aku yang diminta Kepala Sekolah untuk mengikuti Pelatihan CD Software Matematika di Jakarta. Meskipun saat itu aku sedang hamil 6 bulan. Lebih beruntung lagi karena akulah satu-satunya peserta dari Kalimantan Barat.

Aku berangkat dari Ngabang menuju Pontianak dengan menggunakan Bus angkutan Umum pada tanggal 25 Oktober 2009. Menginap semalam di rumah Keluarga Bapak Jakius Sinyor. Keluarga yang sangat baik hati. Keesokan harinya tanggal 26 Oktober 2009, aku berangkat menuju Jakarta dengan penerbangan Batavia Air dan menggunakan penerbangan pertama.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari dan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2009, bertempat di Wisma Bidakara Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Lagi-lagi aku merasa beruntung, karena aku satu-satunya Ibu hamil pada saat Pelatihan tersebut. Sehingga seolah merasa menjadi pusat perhatian. Terutama saat makan. Ibu dan Bapak yang melayani kami makan selalu berusaha menawarkan dan mengantarkan makanan khusus buatku. Semuanya ingin membantu melayani. Aduh....baik banget. Padahal aku bisa kok ambil makanan sendiri.

Saat sessi berlangsung, kami melakukan sharing tentang "bagaimana sampai para peserta tiba di Jakarta". Dan banyak yang berfikir Kalimantan Barat adalah tempat yang sangat terpencil. Memang benar ada tempat yang sangat terpencil, itu karena Kalimantan Barat wilayahnya sangat luas.

Aku kebagian menceritakan hal yang kurasa sangat berkesan. Jadi kuceritakan aja tempat tugasku waktu di Serimbu dulu. Yang medan untuk menuju ke sananya lumayan berat bagiku, tapi kata mereka sangat berat. Menurutku hal itu justru menjadi tantangan yang sangat penting, buat nguji nyaliku sebagai seorang perempuan. Mereka salut saat kutunjukkan foto jalan yang harus ku lalui.

Ada juga sessi Install CD Software Pesona Edu Matematika yang sangat mengasyikkan. Ternyata aku bisa membuktikan kalo Kal-Bar itu ndak udik-udik amat. BUktinya aku malah bisa membantu teman-teman yang berasal dari Jakarta, Lampung, Banjarmasin untuk menginstall CD Software tersebut.

Tak kalah menariknya adalah sessi Micro Teaching. Memang kelewatan temenku yang dari Lampung dan dari Banjarmasin. Dengan alasan takut salah dan belum terlalu pandai memakai Multi Media, mereka malah menyuruh aku yang lagi buncit ini untuk Presentasi ke depan. Tapi nggak papa. Justru jadi kenang-kenangan kan ?

Trima kasih ya Bapak Kepala Sekolah ( Bapak Valentinus, A.Md. )

LEMBAH KARMEL " I LOVE U "

Tanggal 19 November sampai dengan 23 November 2009 yang lalu, kami Eksekutif dan Pengurus Pengawas CU Lantang Tipo berkesempatan mengunjungi tempat doa "Lembah Karmel". Kesempatan baik ini tak ku sia-siakan, aku dengan kusyuk berdoa dengan ujud :

• Minta kelahiran bayiku secara normal
• Mohon kekuatan aku dalam melahirkan bayiku
• Mohon kekuatan bayiku agar saat dilahirkan dia juga berjuang bersamaku untuk keluar menatap dunia ini

Banyak kejadian yg kualami, baik lucu maupun mengharukan. Yang lucunya, saat mau brangkat n pulang, di Bandara aku pasti dipanggil petugas. Nggak kayak temen2 lain. Padahal banyak temen yg gendut2 jg perutnya kayak aku. Cuma bedanya diperut temen lain nggak ada babynya. Saat itu usia kehamilanku kan udah 7 bulan. Jd rupanya mesti ada surat keterangan dokter, nah itu yg aku nggak punya. Ujung2nya mesti tanda tangan surat pernyataan deh.

Cerita mengharukannya kualami saat ritual jalan salib yg di mulai jam 6 pagi. Walaupun perutku buncit, berat karena hamil, aku berusaha mengejar salib yang dipikul beramai-ramai dan berhenti di setiap perhentian, pd perhentian pertama dan kedua aku nggak berhasil memikul salib, jangankan memikul, memegang atau menyentuhnya aja nggak kesampaian, tapi berkat usahaku akhirnya pada perhentian ketiga aku berhasil menyentuh ujung belakang salib itu. Ya Tuhan...........betapa senangnya hatiku, senang luar biasa, terharu, bahkan aku sampai menangis karna dapat menyentuh salib itu. Sampai perhentian 13 tak ku lepaskan salib itu. Kubayangkan Kristus yang sendirian memikul salib berat itu, sedangkan aku yang memikulnya beramai-ramai aja rasanya beratnya luar biasa. Trima kasih Ya Tuhanku..............

Banyak kegiatan yang kami lakukan selama di Lembah Karmel. Diantaranya mendengarkan ceramah rohani dari Suster dan Pastor, Doa Pagi, Jalan Salib, Adorasi (Doa Malam) dan diakhiri dengan Misa Kudus.

Pengalaman indah yang luar biasa. Thank's God.

NAIK GAJI 2010

Info terbaru lewat situs dari Departemen Keuangan Republik Indonesia bahwa Rencana Pemerintah Tahun 2010 ini akan menaikkan Gaji PNS / TNI / POLRI yang besarannya akan disesuaikan berdasarkan Golongan, yaitu :

• Golongan I : Rp. 3.250.000,-
• Golongan II : Rp. 4.750.000,-
• Golongan III : Rp. 6.225.000,-
• Golongan IV : Rp. 7.350.000,-

Namun kenaikan tersebut akan dibayarkan dalam bentuk mata uang " Yen Jepang " dengan ketentuan :

• YEN ono duwite
• YEN rajin kerjo
• YEN ora malez
• YEN karepe dhewe
• YEN wani demo karo pemerintah
• YEN iso ngakali kanca"ne
• YEN pinter ngapusi........
• ( Wah...YEN koyo ngene iso SUUGIIIHHH yo........??)
  

MY BABY " CARMELLO EXCEL YUSAN "

Kamis, 28 Januari 2010, Pukul 00.40 Wibba, adalah hari bersejarah dalam hidupku. Karna saat itulah detik perjuanganku melahirkan bayiku disempurnakan. Bunyi Oek....oek....tangisan bayi laki-lakiku................Aduh senangnya. Segala sakit yang kurasakan serasa hilang begitu bayi laki-lakiku lahir.

Carmello Excel Yusan, itulah nama Putra kami ( Aku/Susan dan Yulianus suamiku ). Ada sejarahnya nama itu.

Carmello berasal dari kata "Karmel", itu adalah suatu tempat untuk berdoa yang bernama Lembah Karmel di daerah Cianjur, tempat aku berdoa, meminta pertolongan Tuhan untuk kelahiran bayiku. Usiaku saat hamil adalah 37 tahun. Umur yang tak muda lagi untuk seorang Ibu mengandung bayi dan dapat melahirkan dengan normal. Kelahiran yang penuh resiko. Tapi aku yakin aku sehat dan dapat melahirkan bayi ku dengan normal. Dan semua itu terbukti berkat doa-doa yang selalu kupanjatkan kepada Tuhan. Tuhan pun sangat baik mau mengabulkan doaku.

Excel, ceritanya aku ikut pelatihan ICT, saat melakukan beberapa presentasi ( ada yang mempresentasikan Program Power Point, ada yang mempresentasikan Program Microsoft Word, dan Program Microsoft Excel. Tapi begitu sampe ke Program Excel nggak ada yang mau maju untuk presentasi. Akhirnya aku memberanikan diri hamil-hamil maju mempresentasikan program Excel tersebut. Dan kata Dosennya, ntar anaknya di kasi nama Excel ni. He...he...he...Dan akhirnya itulah nama anakku.

Yusan, itu nama kami berdua. Yu = Yulianus dan San = Susan.

Okey ................Ini foto-foto baby kami.............Semoga memberi berkat bagi orang lain juga.

HAPPY WEEDING

Nggak terasa udah hampir 3 bulan aku nggak pernah menuliskan sesuatu pun di blog-ku ini. Nah hari ini kembali aku akan berbagi kebahagiaan kepada semua teman, sahabat, kerabat n sanak saudara yg kebetulan nantinya sempat membuka blog ini n membaca isinya.

Hari Kamis, tanggal 23 Juli 2009 yang lalu aku mengakhiri masa lajangku. Akhirnya aku menikah dengan pria yang aku cintai. Yach....Aku ( Susan ) dan Yulianus akhirnya menikah. Pastor Frederick Samri, OFM. Cap. berkenan untuk memberkati kami berdua dalam Sakramen Perkawinan Kudus di Gereja Salib Suci Ngabang yang disaksikan oleh seluruh saudara kami berdua dan teman-teman kami berdua pula.

Terima kasih kepada semua yang telah hadir pada acara kami dan berkenan untuk memberikan doa restunya.

Terima kasih Tuhanku......................Amin.