Jumat, 28 November 2008
PORSENI GURU DI PAHAUMAN
Banyak hal yang beliau sampaikan pada pidatonya, diantaranya beliau terus-menerus memberi dukungan dan suport yang luar biasa terhadap Guru yang dianggap berperan sangat besar untuk ikut menentukan sukses tidaknya pembangunan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Landak.
Kegiatan PORSENI GURU ini dilaksanakan tiap 2 tahun sekali. Selain kegiatan Olah Raga (diantaranya : Sepak Bola, Takraw Putra, Volley Ball Putra Putri, Tenis Meja Putra Putri, Badminton Beregu Putra) ada juga beberapa Cabang Seni yang dipertandingkan, khususnya Seni Suara ( Karaoke Lagu - Lagu Pop dan Lagu - Lagu Daerah Putra Putri ). Dan tidak kalah serunya tentu saja Kegiatan Seminar yang ternyata di luar dugaan Panitia mendapat sambutan luar biasa dari para Guru di seluruh Kabupaten Landak dengan jumlah peserta mencapai 700 orang.
Sabtu, 15 November 2008
CERITA LUCU
Suatu ketika pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan, tanggal 17 Agustus Uda Faisal diminta untuk menjadi Pembina Upacara di Kampungnya. Nah, disinilah cerita lucu ini dimulai.
Saat Upacara berlangsung, sampailah pada susunan acara berikutnya, yaitu Pembina Upacara harus membacakan Teks Pancasila. Kemudian ajudan mengantarkan Teks tersebut kepada Pembina Upacara. Saat membuka teks Pancasila, Uda Faisal bingung bagaimana harus membaca tulisan tersebut. Tapi Uda Faisal tidak kehabisan akal. Dilihatnya gambar pada masing-masing sila tersebut. Maka dengan lantang dan penuh rasa percaya diri Uda Faisal mulai membaca sila yang pertama.
- Sila Pertama ( Uda Faisal melihat gambar bintang ), maka dia berkata : Ciek. Bintang amas basagi limo
- SilaKedua ( Uda Faisal melihat gambar rantai ), maka dia berkata : Duo. Rantai untuk pangikat kudo
- Sila Ketiga ( Uda Faisal melihat gambar pohon beringin ), maka dia berkata : Tigo. Pohon beringin banyak antunyo
- Sila Keempat ( Uda Faisal melihat gambar kepala banteng ), maka dia berkata : Ampek. Banteng korban hari rayo
- Sila Kelima ( Uda Faisal melihat gambar padi dan kapas ), maka dia berkata : Limo. Padi makanan kito, kapas untuk pambalut luko
Pelatihan CUDCC
Pesertanya berjumlah 12 orang yaitu : Susana, S.Pd., Alfonsus Masgio, Drs. Alipius, M.Si., Sutes, Poniman, Linus, Martoyo, SH., Helena Puspa, Sasmiyati, David, Hasanto, Jimat, Sudin dan Apin. Bertindak selaku Narasumber dalam pelatihan adalah Bp. Marselus Sunardi, S.Pd. Beliau adalah Bendahara dalam Kepengurusan CU Lantang Tipo sekaligus juga menjadi Bendahara pada BKCU Kalimantan.
Ada 10 Modul yang kami pelajari pada Pelatihan tersebut, yaitu :
- Credit Union di Pasar Keuangan
- Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
- Strategic Planning
- Konsep Marketing yang diterapkan di Credit Union
- Management Keuangan & Analisis 1
- Management Sumber Daya Manusia
- Legislative Compliance & Tanggung Jawab Pengurus
- Administrasi Credit
- Good Governance : Konsep & Kerangka Kerja
- Penilaian & Pengembangan Pengurus
Oke Pak Nardi. Kami tunggu Sertifikat CUDCC-nya.
Minggu, 09 November 2008
Koleksi Foto
Ini fotoku bersama Linda (berjilbab) teman Guruku di SMP Negeri 1 Air Besar, Aku ( Susana Cornelia ditengah ) dan Titi Sandora ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) di Serimbu, Kecamatan Air Besar. Ngeceng di pinggir sungai.
Kondisi jalan yang harus kulalui untuk menuju tempat tugasku.
Ini namanya Desa Tapis. Jalannya cantik ya ? Saking cantiknya sampe dilewati aja susahnya minta ampiun deh. Mo nangis rasanya tiap kali melewati jalan ini.
Mengisi waktu luang setelah pulang mengajar.
Ikutan panen padi di sawahnya Nyemas Minarmi.
Asyiknya makan pake beras baru.
Sampe bertemu di pose-pose berikutnya. Bye.......
Serimbu....Tempat Tugasku
Awal Karier
Selesai menempuh Studi di FKIP Untan Pontianak pada tahun 1995, aku mencoba menjadi Guru Honor di SMP Swasta yang terletak di Semade. Tawaran kemudian datang kepadaku untuk menjadi Pengajar di Persekolahan Ngabang. Dan mulai tahun 1997 aku mulai mengajar di Persekolahan Maniamas yang terdiri atas 3 Sekolah, yaitu SMP Maniamas Ngabang, SMA Maniamas Ngabang dan SMK Maniamas Ngabang. Tetapi oleh Pimpinan Umum Persekolahan Maniamas ( Pastor Yakob Willi, OFM.Cap ), beliau berkebangsaan Swiss, dan oleh Pimpinan Yayasan Maniamas ( Waktu itu Pastor Fillianus Firmus, OFM.Cap) aku ditetapkan sebagai Guru Tetap di SMA Maniamas Ngabang.
Banyak ilmu baru yang kuperoleh saat menjadi Pengajar di Persekolahan Maniamas. Dan membuatku makin yakin bahwa inilah jalan hidupku, yaitu jadi " Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ".
Tetapi Tuhan memang masih berkehendak baik pada diriku, aku diminta mengajar di SMP Negeri 1 Ngabang sambil menunggu hasil tes kelulusanku. Terima kasih kepada Almarhum Bapak Basri Efendi, S.Pd. yang mau memberikan lowongan pekerjaan sebagai Guru Honor. Setelah beliau meninggal, Pimpinan SMP Negeri 1 Ngabang dipegang oleh Bapak Valentinus, A.Md. Beliau adalah Pribadi yang tegas dan berwibawa. Dan sangat memberi dukungan kepada setiap Guru yang ingin meningkatkan kompetensi dirinya dalam bidang apapun.
Ahhhhhhhhh........ternyata setelah dikeluarkan pengumuman Tes CPNS aku tidak lulus. Tapi aku tidak putus asa, tahun 2005 aku mencoba mengikuti Tes CPNS lagi dan dinyatakan lulus.
Sesuai dengan SK yang kuterima, aku ternyata ditempatkan di sebuah sekolah baru yaitu SMP Negeri 1 Air Besar. Letaknya 56 km dari Kota Ngabang, tempat tinggalku yang lama. Tanggal 1 November 2008 aku mulai pindah ke tempat kerjaku yang baru.
Tanpa terasa sudah setahun 8 hari aku bertugas di Sekolah Baruku, SMP Negeri 1 Air Besar, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Aku mencintai anak-anak muridku (Lihat aja wajah ceriaku diapit 2 muridku Ditha di kiri n Amanda di kanan). Diwaktu senggang, kami kadang-kadang mencari hiburan dengan rekreasi berenang menyusuri sungai yang ada di sana. Kadang pada masa menjelang panen padi, aku ikut ke sawah teman Guruku untuk ikut memanen padi. Tentu saja tidak hanya memanen padi yang kulalukan, tanganku tak bisa tinggal diam melihat ikan-ikan yang berenang di parit-parit dan keong mas yang banyak terhampar disepanjang parit tersebut. Itu bisa jadi santapan yang lezat.
SAMPAI JUMPA PADA CERITAKU YANG LAIN. BLESSING U.
Sabtu, 08 November 2008
Supervisi KF Oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Barat
Supervisi tersebut berjalan lancar, walaupun jalan yang menuju ke Dusun Meroboh agak sulit ditempuh. Maklum aja jalan kampung. Buat Bu Sitorini Marlan, SE dan Bu Sumarno, jangan kapok datang ke Landak ya Bu ? Beginilah situasi di daerah. Salam buat Bu Gubernur ( Ny. Frederika Cornelis, S.Pd. ), mantan Ibu Bupati kami. Terima kasih buat Sertifikat KF-nya. Sangat berguna bagi kami yang berstatus PNS.
Anggota POKJA II TP PKK Kabupaten Landak yang ikut mendampingi saat Supervisi tersebut adalah Nn. Susana, S.Pd., Nn. Utin Mardiah, S.Pd., Ny. Sisilia Aspansius dan Ny. Adrya Buan Telly Yolaga.
Tutor pada kegiatan Keaksaraan Fungsional adalah Nn. Susana, S.Pd., Nn. Utin Mardiah, S.Pd., Nn. Rini Triana, A.Md. dan Ny. Utin Linda, S.Pd.
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari TP PKK Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.
CU Lantang Tipo
- Melakukan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan sikap kritis dan mandiri.
- Menyediakan pelayanan keuangan yang sesuai kebutuhan dan bermutu tinggi.
- Meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggota.
Slogan :
Lantang Tipo, Pantang Tipu
Budaya Kerja :
Disiplin, Ramah, Jujur, Cepat, Teliti dan Tegas
Sekilas dulu tentang CU Lantang Tipo kami. Lain waktu saya akan menyampaikan informasi tentang product-product yang ada di CU Lantang Tipo.